Rabu, 10 Maret 2010

Drama Korea

Nama : Maha Dewi Widayaningsih
NPM : 10606042
Kelas : 4 SA 01
Menulis Kreatif


Beberapa tahun yang lalu, tepatnya pada tahun 90-an, telenovela seperti Marimar, Esmeralda atau Rosalinda sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia. Telenovela adalah sebutan untuk drama yang berasal dari negara Amerika Latin seperti Colombia, Meksiko, dan sebagainya. Drama-drama Latin ini disukai oleh sebagian besar ibu-ibu rumah tangga karena menceritakan tentang kisah cinta yang mengharukan dan sangat romantis.
Sekitar tahun 2000, drama Asia, baik yang berasal dari Jepang, Korea atau Taiwan, mulai bermunculan dan ‘memperkenalkan diri’ di Indonesia. Diawali dari Meteor Garden, drama Taiwan yang mengadaptasi cerita dari komik Jepang yang berjudul Hana Yori Dango, berhasil menarik perhatian para penggemarnya hampir di seluruh Asia, termasuk Indonesia. Kesuksesan drama Taiwan ini, membuat beberapa stasiun televisi swasta Indonesia mulai menyiarkan drama-drama Asia lainnya.
Diantara ketiga drama Asia tersebut, drama Korea, terutama Korea Selatan, adalah drama yang paling banyak memiliki penggemar di Indonesia. Selain kebudayaan dan boyband, Korea memang terkenal dengan drama-dramanya yang memiliki kualitas bagus. Sudah tidak terhitung berapa banyak drama Korea terkenal yang pernah ditayangkan di Indonesia. Full House dan Princess Hours adalah dua dari sekian banyak judul drama Korea yang sangat disukai oleh masyarakat Indonesia.
Kesuksesan drama Korea yang memiliki jumlah penggemar yang besar di Indonesia, terletak dari segi cerita yang sederhana namun bermakna, tidak seperti drama Jepang yang kadang terlihat agak kaku dengan alur ceritanya. Meskipun memiliki genre yang sama dengan kebanyakan drama Asia lainnya, yaitu percintaan, namun drama Korea menawarkan kisah cerita yang segar dibandingkan drama Asia lainnya.
Drama Korea memiliki kelebihan yang menjadi ciri khas tersendiri dibandingkan drama Asia lainnya, yaitu drama yang bergenre romantic-comedy. Meskipun awalnya bercerita mengenai komedi, namun drama tersebut selalu berakhir romantis, misalnya saja Full House, My Sassy Girl - Chun Hyang, My Girl, Princess Hours, Wonderful Life, dan masih banyak lagi. Full House adalah drama yang paling disukai oleh para penggemar drama Asia. Drama yang diperankan oleh Jung Ji Hoon, atau yang lebih dikenal dengan Rain, dan Song Hye Gyo yang menceritakan tentang seorang artis dan penulis novel yang terlibat dengan kawin kontrak. Drama yang bergenre romantic-comedy ini tentu saja mendapat fans yang banyak karena cerita yang ditawarkan tidak biasa dan dengan ditambah akting kedua pemain yang sangat apik dalam memerankan karakter mereka. 
Selain itu, drama Korea juga terkenal dengan kisah cinta yang sedih, contohnya Sad Sonata (Sad Love Song), A Moment To Remember, dan lainnya. Kedua drama tersebut adalah contoh dari drama yang mampu membuat penontonnya menitikkan air mata karena kisah sedih yang diceritakan. Salah satu contoh drama tragedi Korea adalah A Memories Of Bali. Drama yang menceritakan tentang konflik percintaan dan perebutan kekuasaan hingga pembunuhan ini mengambil setting di Indonesia, tepatnya di Bali
Drama Korea juga menawarkan kisah yang berbeda namun menarik pada setiap dramanya. Misalnya saja The Great Queen Of Seon Deok dan Jumong. Queen Seon Deok adalah drama yang menceritakan tentang kisah raja wanita pertama di Korea. Meskipun drama ini adalah drama sejarah, namun langsung mendapat antusias yang luar biasa hanya dalam waktu yang singkat dari para penggemar drama Korea. Di Korea sendiri, drama ini mendapat rating yang tinggi selama beberapa bulan.
Tidak seperti telenovela yang kebanyakan penggemarnya adalah kaum ibu, drama Korea disukai hampir seluruh kalangan, baik remaja sampai orang dewasa. Tidak hanya kaum hawa saja yang tertarik dengan kisah drama Korea, belakangan ini kaum Adam pun tertarik mengikuti perkembangan drama Korea.
Kesuksesan drama-drama Korea, tidak terlepas dari ide kreatifitas dan imajinasi yang dikembangkan oleh para pekerja seni. Mereka berusaha mengangkat kebudayaan dan masalah sehari-hari masyarakat Korea melalui drama yang mereka buat. Kisah yang tidak bertele-tele dan ‘seadanya’ membuat masyarakat hampir di seluruh Asia menyukainya, bahkan sampai dialih bahasakan ke beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar